Koran Kaltim, Agustus 4th, 2014, in Samarinda
SAMARINDA – Dua organisasi
kemasyarakatan di Kaltim, yakni Persatuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) dan
Dewan Adat Dayak Kalimantan Timur (DADKT) resmi menyurati jajaran Direksi PT
Pupuk Kalimantan Timur (PKT), mendesak agar mantan Gubernur Kaltim Yurnalis Ngayoh
dipertahankan menjadi Komisaris PT PKT tersebut. Tak hanya menyampaikan
aspirasi melalui kantor perwakilan PKT di Jalan Juanda Samarinda, tapi juga
kepada Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak, agar Gubernur juga bisa
menyampaikan aspirasi tersebut kepada PKT. Hal tersebut disampaikan salah satu
pengurus PDKT yakni Marten Apuy seusai menemui Gubernur kepada Koran Kaltim,
Senin (4/8) sore kemarin. “Kami dari pengurus PDKT dan DADKT yang hadir selain
saya sendiri, juga hadir Philipus Gaeng, Ketua DADKT Edi Gunawan, Rama
Alexander Asia, Djiuhardi dan Fortenain. Kami bertemu Gubernur untuk
me-nyampaikan aspirasi terkait pem-berhentian Yurnalis Ngayoh sebagai Komisaris
PKT,” jelas Marthen Apuy kemarin. Kepada gubernur, sambung Marthen, ia
menyampaikan agar Ngayoh dipertahankan sebagai komisaris PKT, alasannya karena
opera-sional PKT berada di Kaltim. Jika Ngayoh diberhentikan tanpa alasan
jelas, ini merupakan pelecehan terhadap orang daerah. Apalagi pencopotannya
tanpa melalui mekanisme yang benar, yang seharusnya perlebih dahulu mendapatkan
pertimbangan gu-bernur. “Kalaupun Ngayoh diberhentikan, haruslah orang daerah
ditunjuk se-bagai penggantinya. Terhadap aspirasi itu, tanggapan gubernur
setuju untuk memertahankan Ngayoh sebagai komisaris PKT,” tegasnya. Ia berharap
agar usulan tersebut dapat ditanggapi dan disetujui oleh PT PKT, agar terbangun
interaksi positif dengan pihak-pihak yang ada di daerah. (sua)
Sumber : http://m.korankaltim.com/pdkt-dan-dadkt-desak-pkt-pertahankan-ngayoh/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar